Sabtu, 25 Maret 2023

Telkom: Dunia Metaverse Sudah Terjadi Saat Ini

Emanuel Kure
18 Jan 2023 | 19:00 WIB
BAGIKAN
 Ery Punta, Deputy EVP PT Telkom Indonesia (persero) Tbk (Telkom) dalam acara Indonesia Metaverse Show 2023 di Jakarta, Rabu (18/1/2023). (Foto: Tangkapan layar)
Ery Punta, Deputy EVP PT Telkom Indonesia (persero) Tbk (Telkom) dalam acara Indonesia Metaverse Show 2023 di Jakarta, Rabu (18/1/2023). (Foto: Tangkapan layar)

JAKARTA,investor.id- Teknologi metaverse digadang-gadang bakal menjadi salah satu teknologi yang memberikan banyak manfaat bagi ekositem teknologi, maupun bagi user atau masyarakat pengguna.

Secara gamblang, teknologi ini sebenarnya sudah digunakan oleh masyarakat, tertutama di Indonesia. Melalui teknologi ini, orang dapat berkatifitas layaknya di dunia nyata, seperti bekerja, bermain, belajar, maupun berdoa.

Sehingga, disimpulkan, teknologi metaverse bukanlah teknologi yang bakal muncul di tahun-tahun mendatang dan kemudian menjadi booming, tetapi sejatinya teknologi metaverse ini sudah ada dan terjadi saat ini.

“Jadi sebenarnya kita suda dapatin sesuatu di metaverse. Mungkin sudah ada beberapa yang melakukan. Tetapi apakah itu (metaverse) menjadi teknologi yang akan datang di masa depan? Jawabannya, adalah masa kini. Karena saat ini sudah ada yang lakukan itu,” kata Ery Punta, Deputy EVP PT Telkom Indonesia (persero) Tbk (Telkom) dalam acara Indonesia Metaverse Show 2023 di Jakarta, Rabu (18/1/2023).

Menurut Ery, melalui metaverse banyak kehidupan yang akan bertransformasi. Karena, akan ada banyak hal yang berubah, karena kita memasuki dalam suatu dunia yang baru. Dunia baru yang dimaksud, bukanlah offline to online, atau online to online, tetapi hybrid (Phisical and digital).

“Tetapi ada satu hal yang jadi kunci di situ, bahwa ternyata kita masuk ke era hybrid. Jadi, phisical and digital. Jadi, sekarang apa sih yang enggak bisa digital, kan begitu? Orang bilang metaverse itu digital twins. Jadi apa yang kita lakukan di dunia nyata bisa kita lakukan di di metaverse,” ujar Ery.

“Jadi kalau ditanya, mau belajar, mau bekerja, kalau kemarin ditanya ngaji bisa gak di metaverse, bisa. Jadi, aspek-aspek kehiduapn banyak di metaverse,” lanjut Ery.

Ery melanjutkan, karena metaverse adalah suatu dunia yang baru, akan banyak skill baru yang dibutuhkan untuk memasuki dunia ini. Namun, pada dasarnya, dunia metaverse hampir sama dengan dunia nyata.

“Metaverse itu kalau dalam bahasa Indonesia ternyata ada namanya yaitu metamesta. Jadi, ini dunia baru. Artinya sosial life di metaverse adalah kehidupan yang baru. Jadi apa yang harus disiapkan? Bagaimana kita harus beretika. Apalagi ketika kita masuk ke dunia metaverse tadi, kita bakalan gagap enggak? Penguasaan teknologi seperti apa? Terus kemudian, cara kita bergaul seperti apa? Oleh karena itu, ayo kita belajar, jangan ragu untuk memasuki dunia yang baru,” tegas Ery.


 

Editor: Emanuel (eman_kure@yahoo.com)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


National 11 menit yang lalu

Bantuan Operasional Pendidikan Dini Islam Rp381 Miliar Bakal Cair

Pencairan BOP RA tahap I. akan diperuntukkan bagi 28.841 RA seluruh Indonesia.
Lifestyle 44 menit yang lalu

Ajinomoto Ajak Masyarakat Terapkan Pola Hidup di Adeging Pura Mangkunegaran 2023

PT Ajinomoto Indonesia mengajak masyarakat untuk bisa menerapkan pola hidup sehat di Adeging Pura Mangkunegaraan 2023
Business 1 jam yang lalu

Senangnya Pedagang Tanah Abang, Omzet Melesat 80% Setelah PPKM Dicabut

Memasuki hari ketiga di bulan Ramadan, kondisi Pasar Tanah Abang sudah kembali dibanjiri pengunjung.
Market 1 jam yang lalu

Tembus Rp 25,43 T, Emisi Obligasi dan Sukuk Terus Bergeliat di 2023

BEI mencatat total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2023 adalah 20 emisi dari 19 emiten senilai Rp 25,43 triliun.
National 2 jam yang lalu

Provinsi Jawa Barat Waspadai Penyebaran Polio

Dari sampel yang dikirim pada 14 Maret 2023, Dinkes Jabar dan Dinkes Purwakarta mendapat laporan hasilnya positif virus polio tipe 2 VDVP.
Copyright © 2023 Investor.id