JAKARTA, Investor.id - Kapitalisasi pasar (market cap) Bursa Efek Indonesia (BEI) naik Rp 107,92 triliun sepekan ini. Hal ini tercapai setelah market cap naik sekitar 1,26% dari Rp 8.587,775 triliun menjadi level tertinggi baru Rp 8.695,697 triliun pada penutupan Jumat (18/2).
Peningkatan market cap tersebut sejalan dengan penguatan indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang pekan lalu atau 14-18 Februari 2022 sebanyka 1,3% menuju rekor tertinggi baru sepanjang masa 6.892,81. Penguatan tersebut terjadi di saat sejumlah sentimen negatif melanda bursa global yang datang dari ketegangan Rusia dengan Ukraina.
Baca juga: Ini Penyebab IHSG Melaju Kencang Hingga Tembus Rekor
BEI juga mencatatkan perubahan rata-rata frekuensi transaksi BEI sebesar 6,86% menjadi 1.459.269 transaksi dari 1.566.668 transaksi selama sepekan yang lalu. Rata-rata nilai transaksi harian Bursa juga turut naik sekitar 8,57% menjadi Rp 12,434 triliun dari Rp 13,599 triliun pada pekan sebelumnya.
Perubahan juga terjadi melanda pada rata-rata volume transaksi harian bursa selama sepekan ini, yaitu sebesar 9,31% menjadi 23,825 miliar saham dari 26,272 miliar saham pada penutupan pekan sebelumnya.
Kemarin, IHSG BEI ditutup menguat hingga mencetak rekor baru sepanjang masa setelah naik 57,7 poin (0,84%) menjadi 6.892,82. Indeks bergerak dalam rentang 6.812,36-6.899,41 dengan nilai transaksi Rp 11,5 triliun.
Penguatan indeks didukung kenaikan mayoritas sektor saham, seperti saham sektor infrastruktur 2,37%, sektor teknologi 1,89%, sektor properti dan real esatat 1,42%, dan sektor industri 1,18%. Sedangkan penurunan melanda saham sektor transportasi dan logistis 1,04% dan sektor kesehatan 0,15%.
Baca juga: IHSG Kembali Cetak Rekor, Lima Saham Auto Reject Atas
Di tengah lonjakan IHSG, kelima saham ini ditutup auto reject atas (ARA), yaitu saham PT Bekasi Asri Pemula Tbk (BAPA) naik Rp 32 (34,78%) menjadi Rp 124, PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) naik Rp 74 (24,50%) menjadi Rp 376, PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI) naik Rp 450 (24,86%) menjadi Rp 2.260, PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) naik Rp 120 (24,49%) menjadi Rp 610, dan PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) naik Rp 8.200 (19,95%) menjadi Rp 49.300.
Editor : Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily
Berita Terkait