Sabtu, 1 April 2023

2023, Tays Bakers (TAYS) Bidik Pendapatan Rp 465 Miliar

Indah Handayani
16 Des 2022 | 19:14 WIB
BAGIKAN
PT Jaya Swarasa Agung Tbk atau Tays Bakers (TAYS)
PT Jaya Swarasa Agung Tbk atau Tays Bakers (TAYS)

JAKARTA, investor.id - PT Jaya Swarasa Agung Tbk atau Tays Bakers (TAYS) membidik pendapatan sebesar Rp 465 miliar pada 2023. Angka itu meningkat 39% dibandingkan dengan estimasi pendapatan pada 2022 sebesar Rp 335 miliar. Untuk mencapai target tersebut, perseroan akan menerapkan beberapa strategi.

CEO Tays Bakers (TAYS) Alexander Anwar mengatakan, strategi untuk mencapai pendapatan tersebut adalah pertama, melakukan ekspansi distribusi lokal. Hal ini dilakukan agar produknya dapat dijangkau dengan mudah oleh konsumen. Salah satunya adalah masuk ke ritel modern yang lebih massif lagi. “Saat ini kami sudah ada di 18 ribu gerai Alfamart, dan aka nterus garap ke ritel modern lainnya,” di sela public expose, Jumat (16/12/2022).

2023, Tays Bakers (TAYS) Bidik Pendapatan Rp 465 Miliar
public expose PT Jaya Swarasa Agung Tbk atau Tays Bakers (TAYS)

Kedua, lanjut Alexander, TAYS akan fokus ekspor produknya ke beberapa negara, seperti Amerika Serikat. Tidak hanya itu, perseroan juga akan focus menggarap potensi di beberapa negara Asean seperti Vietnam, Thailand, dan Filipina. “Hal ini dilakukan karena kami melihat adanya potensi pertumbuhan yang cukup menjanjikan di negara-negara tersebut,” jelasnya.  

Sedangkan terakhir, Alexander menyebut TAYS akan berinovasi dalam produk dengan focus pada functional snacks atau makanan ringan yang memiliki faedah atau kandungan yang menyehatkan, sehingga lebih sehat tapi tetap lezat. “Kami juga akan mencari peluang investasi dan inovasi di produk-produk sehat dan fungsional,” tambah Alex.

2023, Tays Bakers (TAYS) Bidik Pendapatan Rp 465 Miliar
PT Jaya Swarasa Agung Tbk atau Tays Bakers (TAYS)

Sementara itu, Direktur Tays Bakers (TAYS) Andrew Sanusi menambahkan, kenaikan pendapatan pada 2023 juga akan didorong oleh ekspansi pabrik baru di Sumedang saat ini masih dalam tahap penyelesaian. Pabrik tersebut ditargetkan akan selesai dan bisa digunakan pada pertengahan 2023.

“Dengan pabrik baru tersebut akan mendukung peningkatan penjualan kami pada tahun depan,” tegasnya. 

Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 25 menit yang lalu

Perkuat ESG, DOID Gandeng Torajamelo

BIRU siapkan utang yang dapat dikonversi menjadi saham senilai Rp7,5 miliar yang akan dimanfaatkan untuk tingkatkan dampak sosial Ahana.
Market 43 menit yang lalu

BEI Hentikan Sistem Perdagangan FITS, Mengapa?

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian layanan sistem perdagangan Fixed Income Trading System (FITS). Mengapa?
International 55 menit yang lalu

ASEAN Sumbang 3% dari PDB Riil Dunia

Kapasitas ASEAN harus diperkuat untuk menjawab tantangan hari ini, dan tantangan 20 tahun ke depan.
National 1 jam yang lalu

Kabar Gembira, UI Umumkan 410 Camaba Lewat Jalur Talent Scouting

Sebelumnya, sebanyak 2.049 orang calon mahasiswa baru lolos penerimaan masuk melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP)
Business 2 jam yang lalu

Lion Air Pangkas Kuota Gratis Bagasi Tercatat di Rute 8 Bandara

Lion Air mengumumkan kebijakan terbaru mengenai bagasi gratis alias cuma-cuma kategori bagasi tercatat.
Copyright © 2023 Investor.id