Simak Roadmap Pasar Modal RI, Kapitalisasi Pasar Bisa 70% dari PDB

JAKARTA, investor.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan nilai kapitalisasi pasar saham Indonesia sebesar Rp 15.000 triliun pada tahun 2027 atau 70% dari Produk Domestik Bruto (PDB).
“Saya optimis bisa tercapai dan target kami adalah persentase terhadap PDB Indonesia 2027 sebesar 70%,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Inarno Djajadi dalam Peluncuran Roadmap Pasar Modal Indonesia 2023-2027 di Jakarta, Selasa (31/1/2023).
Adapun kapitalisasi pasar (market cap) bursa saham Tanah Air mencapai Rp 9.509 triliun pada akhir 2022. Sementara itu, IMF memproyeksikan PDB Indonesia mencapai Rp 23.386 triliun pada tahun 2027.
OJK juga menargetkan jumlah perusahaan tercatat yang meliputi saham maupun Efek Bersifat Utang dan Sukuk (EBUS) mencapai 1.100 perusahaan pada tahun 2027.
Kemudian, rata-rata nilai transaksi harian ditargetkan mencapai Rp 25 triliun pada tahun 2027, yang mana akhir tahun 2022 tercatat sebesar Rp 14,7 triliun.
Selanjutnya pihaknya menargetkan jumlah investor pasar modal Indonesia mencapai 20 juta Single Investor Identification (SID) pada tahun 2027.
Hingga akhir tahun 2022, jumlah investor pasar modal Tanah Air tercatat mencapai 10,3 juta SID, sebanyak 58,71% merupakan investor muda di bawah 30 tahun.
Lebih lanjut pihaknya menargetkan nilai dana kelolaan industri pengelolaan investasi mencapai Rp 1.000 triliun pada tahun 2027. “Dalam roadmap, penguatan tata kelola menjadi salah satu enabler yang mendukung visi dan misi pasar modal Indonesia,” ujar Inarno.
Dia menyampaikan Roadmap Pasar Modal Indonesia 2023- 2027 terdiri atas lima pilar, di antaranya akselerasi pendalaman pasar dan akselerasi program yang berkaitan keuangan berkelanjutan.
Selain itu penguatan peran pelaku industri, peningkatan serangkaian upaya dalam rangka perlindungan konsumen, serta memperkuat layanan keuangan digital.
Dalam kesempatan sama, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman menyampaikan kehadiran roadmap akan memberikan guideline yang dibutuhkan oleh para pelaku pasar modal untuk mencapai industri yang tangguh, stabil dan berkelanjutan.
“BEI siap mendukung pencapaian target pengembangan dan bersinergi dengan berbagai pihak,” ujar Iman.
Editor: Jauhari Mahardhika (jauhari@investor.co.id)
Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Indonesia Akan Salurkan Bantuan Vaksin ke Zimbabwe dan Kenya
LDKPI sudah menyalurkan bantuan vaksin pentavalen terhadap Nigeria sebanyak 730 ribu dosis vaksin.Dukung Kinerja Ponsel, 4 Barang ini Wajib Dimiliki Pengguna
Setiap ponsel membutuhkan aksesoris tambahan untuk melindungi dan mengoptimalkan kerjanya.Dukung Implementasi Kurikulum Merdeka, Kelas Pintar Gelar Aneka Program
Program-program tersebut antara lain rangkaian webinar, pendampingan ke satuan pendidikan binaanEks Dirut Bursa Blak-blakan soal Bumi Minerals (BRMS), Ini Peluang dan Risikonya
Hasan Zein, mantan dirut Bursa Efek Jakarta, mengulas soal potensi kinerja Bumi Resources Minerals (BRMS). Ini tentu ada peluang dan risiko.Baparekraf ScaleUp Champions , Program Dukung Industri Kreatif dan Startup Digital
Baparekraf Scale-Up Champions 2023 diharapkan akan menghasilkan Unicorn dan Decacorn baru di Indonesia.Tag Terpopuler
Terpopuler
