Jumat, 2 Juni 2023

BEI: 38 Perusahaan Siap gelar IPO, Target Dana Rp 48 T

Muhammad Ghafur Fadillah
3 Feb 2023 | 04:40 WIB
BAGIKAN
Pekerja sedang membersihkan kaca gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. (Beritasatu Photo/Uthan AR)
Pekerja sedang membersihkan kaca gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. (Beritasatu Photo/Uthan AR)

JAKARTA, investor.id - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, hingga 2 Februari 2023, tercatat 38 perusahaan yang masuk pipeline penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham dengan target penggalangan dana Rp 48 triliun. Ini menunjukkan tahun politik bukan penghalang pengusaha untuk menghimpun dana pasar modal Indonesia.

Dari 38 perusahaan yang akan masuk bursa, sebanyak tiga perusahaan berasal dari sektor barang baku, dua perusahaan sektor industri, lima perusahaan sektor transportasi & logistik, satu perusahaan sektor konsumen primer, delapan perusahaan dari sektor konsumen non primer.

Kemudian, tujuh perusahaan sektor teknologi, tiga sektor kesehatan, dan dua sektor energi. Selanjutnya, satu perusahaan dari sektor keuangan, tiga perusahaan properti dan real estate, tiga perusahaan sektor infrastruktur.

Merujuk data itu, perusahaan di sektor konsumen non primer dan teknologi mendominasi daftar pipeline pencatatan saham baru di BEI, sedangkan sisanya tersebar pada sektor lainnya, termasuk anak usaha BUMN.

Saat ini terdapat 10 perusahaan yang telah berada pada sistem e-IPO, yaitu PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), PT Avianna Sinar Abadi Tbk (IRSX), PT Haloni Jane Tbk (HALO), PT Hillcon Tbk (HILL), PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP), PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ), PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK), PT Vastland Indonesia Tbk (VAST), PT Hoffmen Cleanindo Tbk (KING), dan PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR). 

Hingga kini, 11 perusahaan baru tercatat sudah masuk bursa.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, secara historis, selama tiga periode pemilu, minat para pengusaha untuk menyelenggarakan IPO tetap besar. Sebagai contoh, sampai Januari 2023, sudah 10 perusahaan masuk bursa dengan penggalangan dana Rp 48,5 triliun. “Kami yakin, masyarakat Indonesia sudah cukup cerdas dan mampu membedakan economic ambience dan political ambience. Ini sudah terbukti berdasarkan data yang kami miliki,” kata dia, Kamis (2/2/23).

Dia menambahkan, Bursa senantiasa memberikan kemudahan dan membantu para perusahaan dari segala sektor untuk mencatatkan perusahaannya di BEI. Contohnya, dari segi regulasi, saat ini BEI sudah membuka delapan jalan bagi para perusahaan untuk mencatatkan saham, seperti jalur net tangible asset (NTA), cash flow, market cap. Tadinya, hanya ada satu jalur masuk bursa yang disediakan, yakni financial test.

Secara sektoral, Nyoman mencontohkan, untuk perusahaan tambang, BEI sudah menyediakan peraturan 1A1, sedangkan sektor teknologi bursa menyediakan papan new economy. Adapun untuk klasifikasi perusahaan tercatat, bursa juga mempunyai empat papan berbeda. Pertama papan utama. Kedua, papan new economy yang berisi saham dengan aset setara saham papan utama, namun memiliki bisnis lebih modern. Ketiga, papan pengembangan dan akselerasi yang dibedakan berdasarkan aset dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).Keempat, BEI juga menerbitkan papan pemantauan khusus sebagai bentuk proteksi terhadap investor. 

Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Lifestyle 2 jam yang lalu

Lyodra Ginting Tampil di AGI Jakarta International Circuit Ancol

Lagu-lagu yang dibawakan Lyodra tergolong popular, antara lain Pesan Terakhir, dan Sabda Rindu,.
Market 7 jam yang lalu

Kobexindo (KOBX) Cetak Kenaikan Laba Bersih 12,2%

Kobexindo Tractors (KOBX) membukukan pertumbuhan laba bersih 12,24% menjadi Rp 63,46 miliar pada kuartal I-2023.
Lifestyle 7 jam yang lalu

Saat Buku Jadi Objek Rekreasi, Ada BBW 2023

Tahun 2023, BBW akan tur ke 6 kota, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Balikpapan, dan kota ke-6 akan menjadi kejutan.
Business 7 jam yang lalu

TCL Perkuat Posisi Hadirkan Perangkat Rumah Tangga Berteknologi Cerdas

Merek elektronik TCL memperkenalkan produk-produk TCL terbaru yang akan hadir di tahun 2023. Produk terbaru tersebut akan memperkuat posisi TCL sebagai penyedia perangkat rumah tangga berteknologi cerdas.
Market 8 jam yang lalu

Program Klinik Apung Kimia Farma Raih CSR Awards 2023

Kimia Farma berhasil meraih penghargaan B-Universe CSR Awards 2023 kategori Healthcare & Consumer lewat program Klinik Apung Kimia Farma.
Copyright © 2023 Investor.id