Senin, 29 Mei 2023

Lewat Obligasi dan Sukuk, Lima Emiten Raup Dana Segar Rp 4 T

Indah Handayani
4 Feb 2023 | 09:00 WIB
BAGIKAN
Pengunjung melihat pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta. Foto ilustrasi: BeritaSatu Photo/Mohammad Defrizal
Pengunjung melihat pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta. Foto ilustrasi: BeritaSatu Photo/Mohammad Defrizal

JAKARTA, investor.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sepanjang sepanjang 2023, enam emisi dari emiten emiten raup dana segar lwat obligasi dan sukuk sebesar Rp 4 triliun.

Dengan keseluruhan pencatatan tersebut, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 512 emisi dengan nilai nominal outstanding Rp 448,87 triliun dan US$ 47,5 juta, diterbitkan oleh 124 emiten.

Sedangkan Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 188 seri dengan nilai nominal Rp 5.376,04 triliun dan US$ 452,11 juta. EBA sebanyak 11 emisi senilai Rp 5,36 triliun.

Selama sepekan ini terdapat pencatatan 3 Obligasi dan 1 Sukuk. Pada Senin (30/1/2023), Obligasi Berkelanjutan V BFI Finance Indonesia Tahap III Tahun 2023 yang diterbitkan oleh PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp 1,1 triliun.

Hasil pemeringkatan PT Fitch Rating Indonesia terhadap obligasi tersebut adalah A+(idn) (single A plus). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

Pada hari yang sama, Obligasi Berkelanjutan III Indah Kiat Pulp & Paper Tahap IV Tahun 2023 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Indah Kiat Pulp & Paper Tahap IV Tahun 2023 yang diterbitkan oleh PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal masing-masing sebesar Rp1,07 triliun dan Rp 675,51 miliar. 

Hasil pemeringkatan PT Pemeringkat Efek Indonesia untuk obligasi dan sukuk ini adalah idA+ (Single A Plus) dan idA+(sy) (Single A Plus Syariah). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank KB Bukopin Tbk.

Selanjutnya, Obligasi Berkelanjutan I Voksel Electric Tahap II Tahun 2023 yang diterbitkan PT Voksel Electric Tbk (VOKS) mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal Rp 100 miliar. Hasil pemeringkatan PT Kredit Rating Indonesia untuk obligasi tersebut adalah idA- (Single A Minus). Bertindak sebagai Wali Amanat emisi ini adalah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk.

Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Lifestyle 3 jam yang lalu

Indonesia Akan Salurkan Bantuan Vaksin ke Zimbabwe dan Kenya 

LDKPI sudah menyalurkan bantuan vaksin pentavalen terhadap Nigeria sebanyak 730 ribu dosis vaksin.
Business 4 jam yang lalu

Dukung Kinerja Ponsel, 4 Barang ini Wajib Dimiliki Pengguna

Setiap ponsel membutuhkan aksesoris tambahan untuk melindungi dan mengoptimalkan kerjanya.
Business 4 jam yang lalu

Dukung Implementasi Kurikulum Merdeka, Kelas Pintar Gelar Aneka Program

Program-program tersebut antara lain rangkaian webinar, pendampingan ke satuan pendidikan binaan
Market 5 jam yang lalu

Eks Dirut Bursa Blak-blakan soal Bumi Minerals (BRMS), Ini Peluang dan Risikonya

Hasan Zein, mantan dirut Bursa Efek Jakarta, mengulas soal potensi kinerja Bumi Resources Minerals (BRMS). Ini tentu ada peluang dan risiko.
Macroeconomy 5 jam yang lalu

Baparekraf ScaleUp Champions , Program Dukung Industri Kreatif dan Startup Digital

Baparekraf Scale-Up Champions 2023 diharapkan akan menghasilkan Unicorn dan Decacorn baru di Indonesia.
Copyright © 2023 Investor.id