Rabu, 29 Maret 2023

BPKH Dorong Digitalisasi dan Inklusivitas Layanan Haji

Harso Kurniawan
9 Okt 2022 | 13:32 WIB
BAGIKAN
Kepala Pelaksana BPKH Anggito Abimanyu dalam Konferensi Haji Internasional Keempat. (ist)
Kepala Pelaksana BPKH Anggito Abimanyu dalam Konferensi Haji Internasional Keempat. (ist)

JAKARTA, Investor.id - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bersama Bank Indonesia menggelar Konferensi Haji Internasional Keempat di Jakarta Convention Center, Jumat (7/10/2022). Tema yang dibahas untuk kegiatan kali ini adalah digitalisasi dan inklusivitas layanan haji.

"Konferensi Haji Internasional keempat tahun fokus pada masalah inklusivitas dan pengembangan digitalisasi layanan haji dan umrah. Ada dua topik yang dibahas, antara lain inklusivitas dan digitalisasi dalam kebijakan tingkat tinggi serta yang kedua penerapan praktis digitalisasi haji dan umrah," kata Kepala Pelaksana BPKH Anggito Abimanyu dalam sambutannya di acara itu.

Dia menyebutkan, ada beberapa alasan mengapa inklusivitas dan pengembangan digitalisasi layanan haji dan umrah adalah isu yang sangat penting. Pertama, ibadah haji dan umrah berkaitan dengan rukun Islam, sehingga misi haji atau penyelenggara harus meningkatkan kualitas layanannya secara bertahap.

Layanan ibadah haji dan umrah, kata Anggito, meliputi aspek ritual, pengajaran dan pelatihan, serta pemberian fasilitas seperti penerbangan, akomodasi dan katering yang disediakan oleh teknologi dan informasi (IT).

Advertisement

Alasan kedua, tegas Anggito, terdapat fakta layanan-layanan tersebut mencakup berbagai masalah di luar aspek keagamaan, di penyediaan visa, keamanan, aspek pariwisata, logistik, teknologi kesehatan, bisnis dan keuangan.

"Oleh karena itu, pelaksanaan haji dan umrah harus inklusif dengan memberikan akses yang sama, bagi orang-orang yang mungkin selama ini dikecualikan," lanjut dia.

Terakhir, dia menyebut digitalisasi haji dan umrah harus memenuhi kebutuhan untuk mengatasi masalah inklusivitas ini. Digitalisasi haji dan umrah dalam platform global yang terhubung ke semua negara di dunia, harus dapat diakses oleh masyarakat. Artinya, setiap misi haji harus membangun sistem digital yang menghubungkan layanan operasi dan keuangan.

Konferensi haji internasional ini diawali dengan membahas digitalisasi dan inklusivitas ekosistem haji di tingkat pemerintahan. Lebih lanjut, dibahas pula isu-isu terkait digitalisasi haji dan umrah dan praktiknya, untuk penyelenggaraan haji dan umrah di misi haji, lembaga keuangan dan operator tur.

Dalam panel-panel ini, para pembicara dipersilahkan untuk menyampaikan cerita, pengalaman, maupun tantangan untuk meningkatkan inklusivitas melalui digitalisasi operasi haji dan umrah.

Anggito menyebut BPKH saat ini tengah dalam proses untuk seluruhnya mendigitalisasi layanan yang diberikan. Dalam kegiatan konferensi kali ini, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (LoA) antara BPKH dan Komisi Nasional Haji Nigeria (Nahcon) mengenai berbagai kegiatan ke depan, terkait penyelenggaraan haji dan dana haji.

Dalam rangka mendukung digital talent tersebut, BPKH juga mendaatkan dukungan kelembagaan dari Universitas Insan Cita Idonesia, sebuah universitas digital terkemuka di Indonesia, dengan menandatangani MoU.  

Sementara itu, Deputi Bank Indonesia Doni Primanto Joewono mengatakan, dalam Konferensi Internasional keempat, BPKH berkerja sama dengan Bank Indonesia (BI) berfokus pada inklusivitas dan pengembangan digitalisasi layanan Haji dan Umrah.  Maka dari itu, dikatakan Doni visi ISEF 2022 ini adalah bersama-sama pulih lebih kuat mengoptimalkan ekonomi dan keuangan syariah untuk pemulihan inklusif.

"Visi ini menempatkan ISEF sebagai ikon ekonomi dan keuangan Syariah CSEF dalam pengembangan berbagai aspek termasuk pelayanan Haji dan Umrah, baik dalam upaya nasional maupun global," kata Doni.

"Peningkatan digitalisasi dan Umrah di platform global yang terhubung ke semua negara di dunia harus dapat diakses oleh orang-orang. setiap misi haji harus membangun sistem digital yang menghubungkan operasi, layanan dan keuangan," pungkas dia.

Editor: Harso Kurniawan (harso@investor.co.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 14 menit yang lalu

Antam (ANTM) Sebut Ekosistem Baterai Terintegrasi bakal Terwujud, Berikut Faktor Pendukung

Antam optimistis ekositem baterai terintegrasi di Indonesia bakla terwujud
Business 21 menit yang lalu

Industri Hilir Sawit Hadapi Tantangan Global

Industri hilir sawit hadapi tantangan global
Market 26 menit yang lalu

LPEM: GOTO Berkontribusi hingga 2,2% terhadap PDB Indonesia di 2022

Goto disebut memiliki dampak besar terhadap ekonomi Indonesia. Nilai transaksinya diprediksi mencapai 1,8-2,2% terhadap PDB nasional
Business 27 menit yang lalu

UMKM Berpengaruh Penting Terhadap Penciptaan Lapangan Kerja di ASEAN

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan UMKM berkontribusi menciptakan 35-97% untuk penciptaan lapangan kerja di wilayah ASEAN
Business 45 menit yang lalu

Ramadan 2023, SiCepat Catat Lonjakan Volume Pengiriman hingga 20%

SiCepat melakukan penambahan SDM hingga 20% di bagian operasional agar SLA tetap terjaga saat menghadapi kenaikan volume pengiriman paket.
Copyright © 2023 Investor.id