Tekanan Ekonomi Global ke Indonesia Sudah Reda

JAKARTA, investor.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, tekanan ekonomi global terhadap Indonesia sudah mereda. Hal itu disampaikan saat memberi arahan dalam acara Mandiri Investment Forum 2023 di Fairmont Hotel, Jakarta, Rabu (1/2/2023).
"Tadi pagi saya mendapatkan informasi bahwa tekanan global, tekanan ekonomi global terhadap ekonomi kita (Indonesia) ini sudah agak mereda. Apa yang dulu kita bayang-bayangkan, kita takutkan, tidak terjadi. Ini patut kita syukuri," kata Jokowi.
Menurut dia, salah satu aspek penting yang berdampak positif terhadap perekonomian adalah sektor perbankan. Penyaluran kredit tumbuh 11,3% pada 2022, dana pihak ketiga (DPK) meningkat 9%, dan kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) gross hanya sebesar 2,4%.
Sebagai contoh, salah satu bank BUMN, yaitu PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatat pertumbuhan kredit secara konsolidasi sebesar 14,48% (yoy) pada 2022 menjadi Rp 1.202,2 triliun. Laba bersih Bank Mandiri melesat 46,9% menjadi Rp 41,2 triliun.
Di sisi lain, menurut Jokowi, investasi pada 2022 mencapai target yaitu sebesar Rp 1.207 triliun, dimana porsi luar Pulau Jawa 53% dan Pulau Jawa 47%. Adapun pertumbuhan ekonomi pada 2022 diperkirakan mencapai 5,2%, bahkan bisa lebih tinggi yaitu 5,3%. Kemudian, inflasi terkendali di angka 5,5% dan purchasing managing index berada pada angka ekspansif 50,9.
"Kalau lihat angka-angka seperti itu kita enggak optimistis, kita keliru. Tetapi, tetap harus hati-hati dan waspada," pungkas Jokowi.
Editor: Jauhari Mahardhika (jauhari@investor.co.id)
Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Antisipasi Kejahatan Siber, Warga Sikka Ikut Pelatihan Perlindungan Data Pribadi
Skor indeks keamanan siber Indonesia naik dari 38,96 poin di tahun 2022, menjadi 63,64 pada April 2023.Ini Fokus Hibank Besutan BNI
PT Bank Mayora sebagai anak usaha PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) telah resmi berubah nama menjadi PT Bank Hibank Indonesia.Teken MoU, RI dan Raksasa Mobil Listrik BYD Jajaki Kerja Sama Investasi
Indonesia ingin mengembangkan ekosistem kendaraan listrik sehingga dapat menjadi pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara,Nasabah Prioritas Berpotensi Meningkat, Mandiri Sekuritas Luncurkan MOST Priority
Mandiri Sekuritas meluncurkan MOST Priority. Hal ini seiring pertumbuhan investor pasar modal terus meningkat.Biden dan McCarthy Berbicara Soal Kesepakatan Plafon Utang AS
Presiden AS Joe Biden dan anggota kongres Kevin McCarthy melakukan pembicaraan melalui telepon soal kesepakatan plafon utangTag Terpopuler
Terpopuler
