Rabu, 29 Maret 2023

Pertamina Miliki Kapal Tanker Gas Terbesar di Dunia

Rangga Prakoso
5 Feb 2023 | 11:02 WIB
BAGIKAN
Kapal VLGC milik PT Pertamina. (Foto: Pertamina)
Kapal VLGC milik PT Pertamina. (Foto: Pertamina)

JAKARTA, investor.id – Indonesia kini memiliki kapal Very Large Gas Carrier (VLGC) atau kapal tanker gas raksasa yang masuk dalam jajaran kapal pengangkut gas terbesar di dunia. Kapal VLGC ini resmi menjadi milik PT Pertamina International Shipping (PIS) per 1 Februari 2023.

Kapal VLGC milik PIS bernama Pertamina Gas Amaryllis ini juga merupakan kapal VLGC sistem dual fuel pertama yang dimiliki oleh Indonesia.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengapresiasi kepemilikan kapal VLGC ini. “Selamat kepada PIS yang kini telah memiliki VLGC dual fuel pertama yang menggunakan low sulfur fuel oil and gas sebagai bahan bakarnya. Ini merupakan langkah nyata PIS dalam program dekarbonisasi menuju net zero emission,” kata Nicke dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (3/2/2023).

Advertisement

Penandatanganan protokol pengiriman dan penerimaan Kapal VLGC PG Amaryllis resmi berlangsung kemarin di Singapura.

CEO PT Pertamina International Shipping (PIS) Yoki Firnandi menjelaskan kapal VLGC PG Amaryllis ini memiliki kapasitas hingga 90 ribu kubik meter.

“Ini merupakan kapal terbesar di kelasnya, saat ini kapal VLGC yang telah dimiliki PIS yakni PG 1 dan PG 2 yang masih berukuran di bawah itu. Dengan kapasitas besar ini, secara tonase kapal bisa diutilisasi secara optimal untuk mendorong revenue yang maksimal,” ujarnya.

Direktur Armada PIS Muhammad Irfan Zainul Fikri menjelaskan banyak keunggulan kapal PG Amaryllis yang kini menjadi milik PIS. Selain memiliki kapasitas muatan yang sangat besar, kapal juga memiliki dual engine di mana mesin penggerak kapal ini terdiri dari Low Sulfur Fuel Oil (LSFO) dan LPG yang akan membantu untuk efisien di sisi operasional.

“Selain itu, kapal ini juga siap untuk mengangkut amonia dan bisa menjadi chemical transporter , kapal terbesar yang bisa memuat amonia,” jelasnya.

Memiliki kapasitas muatan terbesar di kelasnya dengan penggunaan bahan bakar yang lebih efisien, Kapal Amaryllis diyakini bisa memberi keuntungan yang banyak bagi perusahaan dan juga bisnis energi yang lebih ramah lingkungan.

Kepemilikan kapal ini sekaligus menunjukkan komitmen PIS dalam dekarbonisasi. “Kami meyakini kapal ini tidak hanya akan memberikan benefit dari sisi komersial, tapi juga sisi ESG dan komitmen ramah lingkungan perusahaan,” ujarnya.

Editor: Jauhari Mahardhika (jauhari@investor.co.id)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 3 menit yang lalu

LPEM: GOTO Berkontribusi hingga 2,2% terhadap PDB Indonesia di 2022

Goto disebut memiliki dampak besar terhadap ekonomi Indonesia. Nilai transaksinya diprediksi mencapai 1,8-2,2% terhadap PDB nasional
Business 4 menit yang lalu

UMKM Berpengaruh Penting Terhadap Penciptaan Lapangan Kerja di ASEAN

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan UMKM berkontribusi menciptakan 35-97% untuk penciptaan lapangan kerja di wilayah ASEAN
Business 22 menit yang lalu

Ramadan 2023, SiCepat Catat Lonjakan Volume Pengiriman hingga 20%

SiCepat melakukan penambahan SDM hingga 20% di bagian operasional agar SLA tetap terjaga saat menghadapi kenaikan volume pengiriman paket.
Market 44 menit yang lalu

Laba Bersih Austindo (ANJT) Anjlok 42%, Ini Penyebabnya

PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) mencatat laba bersih sebesar US$ 21,2 juta pada 2022.
Market 1 jam yang lalu

Sesi II, IHSG Berpotensi Uji Level Tertinggi

Phintraco Sekuritas memprediksi sesi II, IHSG berpotensi uji level tertinggi.
Copyright © 2023 Investor.id