Minggu, 28 Mei 2023

Total Aset Bank Mandiri (BMRI) Nyaris Tembus Rp 2.000 T

Nida Sahara
31 Jan 2023 | 16:46 WIB
BAGIKAN
Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Sigit Prastowo dalam konferensi pers Paparan Publik Laporan Keuangan Triwulan IV-2022 Bank Mandiri secara daring, Selasa (31/1/2023).
Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Sigit Prastowo dalam konferensi pers Paparan Publik Laporan Keuangan Triwulan IV-2022 Bank Mandiri secara daring, Selasa (31/1/2023).

JAKARTA, investor.id – PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) berhasil mencatatkan kinerja positif sepanjang 2022, tercermin dari total aset secara konsolidasi yang nyaris menembus Rp 2.000 triliun. Tepatnya, aset Bank Mandiri dan entitas anak mencapai Rp 1.992,54 triliun, tumbuh 15,47% secara tahunan (year on year/yoy).

Total aset tersebut juga menjadi rekor terbesar sepanjang sejarah perseroan. Pencapaian tersebut tak lepas dari dukungan kinerja kredit yang impresif. Pencapaian kredit Bank Mandiri tahun lalu pun melampaui pertumbuhan kredit secara industri yang sebesar 11,35% di 2022.

Bank Mandiri menyalurkan kredit Rp 1.202,23 triliun tumbuh 14,48% (yoy). Bila dirinci berdasarkan segmennya, kredit Bank Mandiri didominasi oleh kredit korporasi yang mencapai Rp 414,1 triliun pada akhir 2022, tumbuh 11,8% dari periode tahun sebelumnya Rp 370,2 triliun.

Advertisement

"Berkat pencapaian kredit yang impresif, total aset Bank Mandiri secara konsolidasi pun berhasil menyentuh Rp 1.992,6 triliun atau tumbuh 15,5% secara tahunan," imbuh Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Sigit Prastowo dalam konferensi pers Paparan Publik Laporan Keuangan Triwulan IV-2022 Bank Mandiri secara daring, Selasa (31/1/2023).

Kualitas aset pun terjaga dengan baik, terindikasi dari rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) gross yang berada di level 1,88% pada akhir Desember 2022. NPL tersebut membaik dibandingkan posisi Desember 2021 yang berada di posisi 2,81%.

Dari sisi pendanaan, dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun mencapai Rp 1.490,84 triliun, mengalami pertumbuhan 15,46% (yoy) sepanjang 2022. Di mana, rasio dana murah (current account saving account/CASA) Bank Mandiri sebesar 77,6%, lebih besar dibandingkan periode 2021 sebesar 74% terhadap total DPK.

Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Berita Terkait


Berita Terkini


Market 32 menit yang lalu

Nasabah Prioritas Berpotensi Meningkat, Mandiri Sekuritas Luncurkan MOST Priority

Mandiri Sekuritas meluncurkan MOST Priority. Hal ini seiring pertumbuhan investor pasar modal terus meningkat. 
International 2 jam yang lalu

Biden dan McCarthy Berbicara Soal Kesepakatan Plafon Utang AS

Presiden AS Joe Biden dan anggota kongres Kevin McCarthy melakukan pembicaraan melalui telepon soal kesepakatan plafon utang
Finance 5 jam yang lalu

NPL Tinggi, BPR/BPRS Diminta Akselerasi Transformasi Digital

BPR/BPRS perlu mengakselerasi transformasi digital dalam proses bisnis, karena NPL masih tinggi.
Finance 7 jam yang lalu

 ‘Fraud’ Masih jadi Isu, Indonesia Re dan Gallagher Re Gelar Claim Forum 2023

Claim Forum 2023 untuk meningkatkan kesadaran semua pihak seperti apa proses klaim yang baik dan benar dan demi mencegah terjadinya fraud.
Business 7 jam yang lalu

KKP Jajaki Kerja Sama dengan Pemerintah Kota Fuzhou RRT

RRT termasuk pasar strategis produk perikanan Indonesia, di mana nilai ekspor tahun lalu mencapai US$1,12 miliar atau meningkat 26,29%.

Tag Terpopuler


Copyright © 2023 Investor.id