Total Aset Bank Mandiri (BMRI) Nyaris Tembus Rp 2.000 T

JAKARTA, investor.id – PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) berhasil mencatatkan kinerja positif sepanjang 2022, tercermin dari total aset secara konsolidasi yang nyaris menembus Rp 2.000 triliun. Tepatnya, aset Bank Mandiri dan entitas anak mencapai Rp 1.992,54 triliun, tumbuh 15,47% secara tahunan (year on year/yoy).
Total aset tersebut juga menjadi rekor terbesar sepanjang sejarah perseroan. Pencapaian tersebut tak lepas dari dukungan kinerja kredit yang impresif. Pencapaian kredit Bank Mandiri tahun lalu pun melampaui pertumbuhan kredit secara industri yang sebesar 11,35% di 2022.
Bank Mandiri menyalurkan kredit Rp 1.202,23 triliun tumbuh 14,48% (yoy). Bila dirinci berdasarkan segmennya, kredit Bank Mandiri didominasi oleh kredit korporasi yang mencapai Rp 414,1 triliun pada akhir 2022, tumbuh 11,8% dari periode tahun sebelumnya Rp 370,2 triliun.
"Berkat pencapaian kredit yang impresif, total aset Bank Mandiri secara konsolidasi pun berhasil menyentuh Rp 1.992,6 triliun atau tumbuh 15,5% secara tahunan," imbuh Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Sigit Prastowo dalam konferensi pers Paparan Publik Laporan Keuangan Triwulan IV-2022 Bank Mandiri secara daring, Selasa (31/1/2023).
Kualitas aset pun terjaga dengan baik, terindikasi dari rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) gross yang berada di level 1,88% pada akhir Desember 2022. NPL tersebut membaik dibandingkan posisi Desember 2021 yang berada di posisi 2,81%.
Dari sisi pendanaan, dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun mencapai Rp 1.490,84 triliun, mengalami pertumbuhan 15,46% (yoy) sepanjang 2022. Di mana, rasio dana murah (current account saving account/CASA) Bank Mandiri sebesar 77,6%, lebih besar dibandingkan periode 2021 sebesar 74% terhadap total DPK.
Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Jalin Kolaborasi dengan Mineski, LinkAja Hadirkan Fitur mgames
Kehadiran mgames di aplikasi LinkAja untuk memperkaya pengalaman bertransaksi digital bagi lebih dari 80 juta pengguna LinkAja.Duh, Kerugian Indofarma (INAF) Bertambah Besar hingga 10 Kali Lipat Lebih
Indofarma (INAF) belum keluar dari masa-masa sulit. Kerugian bertambah besar hingga 10 kali lipat lebih.Antam (ANTM) Investasi Besar-besaran, Potensi Cuan Sahamnya Masih Tebal
Antam (ANTM) akan investasi besar-besaran seiring keterlibatannya dalam ekosistem kendaraan listrik (EV). Potensi cuan ANTM masih tebal.Teknologi OpenAI pada Zoom Memperkuat Fleksibilitas Pengguna
Membangun solusi AI ke dalam produk Zoom untuk mendukung pelanggan agar menjadi lebih produktif.12 Juta Wajib Pajak Laporkan SPT, Tingkat Kepatuhan?
Hingga 31 Maret 2023 pukul 24.00 WIB, DJP telah menerima 12,01 juta Surat Pemberitahuan (SPT Tahunan) dari wajib pajak.Tag Terpopuler
Terpopuler
