JAKARTA, investor.id – PT BNI Modal Ventura (BNI Ventures) akhirnya meraih izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai perusahaan modal ventura atau PMV.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengungkapkan, salah satu perusahaan anak usaha perseroan, yaitu BNI Ventures, telah memperoleh izin usaha dari OJK. Hal tersebut ditegaskan dalam salinan Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor KEP-2/D.05/2023 tanggal 27 Januari 2023.

"Berdasarkan izin yang diperoleh BNI Ventures dari OJK tersebut, maka BNI Ventures secara resmi telah dapat melakukan kegiatan usahanya di bidang/sektor usaha modal ventura," ungkap Okki dalam pengumuman kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), yang dikutip pada Rabu (1/2/2023).

Dia mengungkapkan, terdapat dampak material atas perolehan izin usaha tersebut. Pihaknya berharap BNI Ventures dapat memberikan kontribusi yang baik bagi BNI Group termasuk dari kontribusi keuangan secara konsolidasi dan sinergi bisnis.

Sebelumnya pada 12 April 2022, perwakilan pemegang saham secara resmi menandatangani akta pendirian BNI Ventures, yang sekaligus menandai berdirinya anak usaha BNI di lini usaha modal ventura. Disebutkan pula tujuan dari pendirian PMV dalam rangka mendukung transformasi digital BNI.

Adapun dalam pelaksanaanya, emiten berkode BBNI ini telah menyetorkan dana sebesar Rp 500 miliar atau setara dengan 500 ribu lembar saham BNI Ventures. Atas penempatan tersebut BNI memiliki saham sebesar 99,98% dari total saham yang diterbitkan senilai Rp 500,10 miliar. Sementara PT BNI Asset Management mengantongi sisa saham sebesar 0,02%.

Rencana penyertaan modal tersebut telah memperoleh persetujuan dari OJK pada tanggal 25 April 2022 dan telah telah dianggarkan dalam RBB BNI 2022. Pendirian BNI Ventures pun dinilai akan memberikan dampak positif terhadap kinerja konsolidasi dan positioning BNI.

Mengacu laporan keuangan BNI, BNI Ventures memiliki ruang lingkup kegiatan usaha mencakup usaha modal ventura yang diselenggarakan secara konvensional.

Perusahaan berkegiatan usaha meliputi penyertaan saham (equity participation), penyertaan melalui pembelian obligasi (quasi equity participation), pembiayaan melalui pembelian surat utang yang diterbitkan pasangan usaha pada tahap rintisan awal (start-up) dan/atau pengembangan usaha, dan/atau pembiayaan usaha produktif.

Dalam melakukan kegiatan usahanya, BNI Ventures dapat mengelola dana ventura. Selain usaha modal ventura, BNI Ventures juga dapat menyelenggarakan kegiatan usaha lain yaitu kegiatan jasa berbasis fee dan/atau kegiatan usaha lain dengan persetujuan OJK.

Editor: Jauhari Mahardhika (jauhari@investor.co.id)

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS