Penggunaan Tabir Surya di Indonesia Hanya 2%

JAKARTA, investor.id – Tabir surya atau sunscreen sangat penting digunakan untuk melindungi kulit dari efek negatif paparan matahari, seperti munculnya flek hitam, kusam, penuaan dini, bahkan paling berbahaya adalah kanker kulit melanoma. Sayangnya, kesadaran masyarakat Indonesia dalam melindungi diri dari bahayanya efek negatif paparan matahari masih sangat rendah.
Maharani Anindita, brand manager Anessa Indonesia, mengatakan tinggal di negara tropis membuat masyarakat Indonesia hampir setiap hari terpapar sinar matahari yang cukup terik. Sayangnya, kesadaran masyarakat Indonesia untuk melindungi kulit dari paparan sinar sinar UV masih rendah. Untuk menghindari paparan sinar matahari, orang Indonesia cenderung memakai payung, berjalan di tempat teduh, menutupi wajah dan memakai baju tertutup.
“Hal itu bahkan terbukti bahwa pengunaan tabir surya di Indonesia tercatat hanya sebesar 2%,” ungkapnya di sela peluncuran virtual Anessa, Rabu (23/9).
Bahkan, lanjut dia, masa pandemi saat ini, ketika orang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah saja seharusnya bisa dimanfaatkan untuk momen self-care, salah satunya dengan perawatan kulit. Sebab dengan merawat kulit berarti kita berinvestasi di masa depan, agar kulit tetap sehat dan terhindar dari photo-aging - penuaan dini.
Namun ternyata masih banyak orang yang mengabaikan perawatan kulit, terutama penggunaan sunscreen. Padahal penggunaan sunscreen ini wajib dilakukan setiap hari, meski hanya di rumah saja atau di ruangan tertutup.
“Padahal sinar UV yang menyebabkan penuaan dini dan kerusakan kulit mampu menembus masuk ke dalam ruangan, bahkan ketika cuaca mendung sekalipun,” paparnya.

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr Arini Astasari Widodo SpKK memaparkan sekitar sekitar 80% penuaan dini disebabkan oleh sinar UV, seperti bercak hitam, keriput, hilangnya elastisitas kulit, tekstur kulit kasar, dan pelebaran pembuluh darah (telangiektasia). Banyak orang yang merasa karena kulitnya tidak terpapar sinar matahari maka tidak perlu menggunakan sunscreen.
“Pajanan sinar UV dapat berasal dari sinar matahari langsung, dan sinar matahari tidak langsung, termasuk dari pantulan benda, pasir, salju dan lainnya,” kata dia.
Lebih lanjut dr Arini menambahkan 90% sinar UV dapat menembus awan dan UVA dapat menembus kaca jendela, sehingga berada di tempat teduh atau di dalam ruangan tidak berarti tidak memerlukan perlindungan dari sinar UV. Sinar UV dapat mengakibatkan penuaan, kulit terbakar, masalah pigmentasi kulit (flek kulit), memicu beberapa penyakit kulit yang sensitif terhadap cahaya UV, serta tumor jinak dan tumor ganas (kanker) kulit.
Jadi, meski cuaca mendung, hujan atau berada di tempat teduh, perlindungan kulit harus tetap dilakukan.
Bahkan, tambah dia, sebuah penelitian memaparkan bahwa angka kejadian penuaan kulit yang disebabkan oleh sinar UVA meningkat selama beberapa dekade terakhir.
Untuk itu penting mengaplikasikan sunscreen yang memiliki spektrum luas. Pilihlah sunscreen yang memiliki kandungan SPF dan PA yang cukup tinggi, angka SPF menggambarkan tingkat perlindungan sinar UVB, sementara PA menggambarkan perlindungan terhadap sinar UVA.
Melihat hal itu, Presiden Direktur PT Shiseido Cosmetics Indonesia, Jun Kinumaki mengatakn pihaknya meluncurkan Anessa Perfect UV Sunscreen Skincare SPF 50+ PA++++. Dengan konsep beauty sunscreen, Anessa merupakan sunscreen pertama di dunia dengan Triple Defense Technology dan manfaat perawatan kulit untuk mencegah penuaan dini yang aman digunakan untuk aktivitas sehari-hari, baik di dalam maupun di luar ruangan.
“Formula skincare yang terkandung di dalamnya mampu mencegah dampak buruk sinar UVA dan UVB pada kulit,” tutupnya.
Editor: Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkini
Diresmikan Jokowi, PTPP Tuntaskan Proyek Pembangunan Fasilitas Ketera Api di Sulsel
PTPP berhasil menuntaskan pembangunan proyek kereta api di Sulsel. Selain kontraktor, PTPP melalui CRI bertindak sebagai investor proyek ituAjaib Sekuritas: IHSG Mixed, Jangan Lewatkan Tiga Saham Bakal Melambung Ini
Ajaib Sekuritas memprediksi IHSG hari ini mixed. Jangan lewatkan tiga saham bakal melambung ini, salah satunya ESSA.Kinerja Terus Membaik, J Trust Bank (BCIC) Cetak Laba Bersih
J Trust Bank menutup tahun 2022 dengan mencatat kinerja positif (laba) sebesar Rp 86,6 miliar.Ungkap Fakta Transaksi Janggal Rp 349 Triliun, DPR akan Pertemukan Sri Mulyani dan Mahfud MD
DPR akan mempertemukan Sri Mulyani dan Mahfud MD dalam rapat selanjutnya untuk mengungkap data transaksi jangga Rp 349 triliunSaham Pilihan untuk Trading 30 Maret dan Target Harganya
simak yuk, Saham Pilihan untuk Trading 30 Maret dan Target Harganya...Tag Terpopuler
Terpopuler
