Laba BBCA dan BBRI Melesat, Bagaimana dengan Prospek Sahamnya?

JAKARTA, Investor.id - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) berhasil mencatatkan lonjakan laba bersih sebesar 21% dari Rp 30,12 triliun menjadi Rp 36,45 triliun sampai November 2022. Lonjakan tersebut didukung pertumbuhan pendapatan bersamaan dengan penurunan provisi.
Mandiri Sekuritas menyebutkan bahwa realisasi laba bersih tersebut telah merefleksikan 98% dari target tahun 2022 senilai Rp 37 triliun. Angka tersebut juga telah merefleksikan 94% dari target konsensus analis senilai Rp 38,78 triliun.
Tidak hanya itu, Mandiri Sekuritas menyebutkan, BCA berhasil menunjukkan perbaikan indikator lainnya, seperti pertumbuhan kredit mencapai 13% dan simpanan sebesar 8% pada November 2022, dibaningkan bulan yang sama tahun lalu. Sedangkan margin bunga bersih (NIM) stabil di level 4,9% sampai November 2022.
Sedangkan biaya provisi hanya mencapai Rp 4,1 triliun dalam 11 bulan tahun 2022 atau menunjukkan penurunan 42% dari periode sama tahun sebelumnya. Biaya kredit juga turun dari 1,3% menjadi 0,7%. Perbaikan berbagai indikator tersebut mendorong Mandiri Sekuritas merekomendasikan beli saham BBCA dengan target harga Rp 9.200.
Selain BBCA, Mandiri Sekuritas merekomendasikan beli saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Saham emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar urutan kedua ini direkomendasikan beli dengan target harga Rp 5.300.
Mandiri Sekuritas menyebutkan perbaikan juga melanda BBRI dari berbagai aspek. Di antaranya, laba bersih melesat 58% dari Rp 27,8 triliun menjadi Rp 43,96 triliun. Sebaliknya biaya provisi turun drastis dari Rp 29,40 triliun menjadi Rp 22,20 triliun.
Mandiri Sekuritas mengungkapkan bahwa raihan laba bersih BBRI sampai November 2022 tersebut setara dengan 97% dari target tahun ini. Sedangkan berdasarkan proyeksi konsensus analis, pencapain tersebut telah merefleksikan 90% dari target Rp 48,64 triliun.
Editor: Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Berita Terkini
Gudang Pakaian Impor Bekas Digerebek, Polisi Periksa 15 Saksi
Presiden Jokowi menilai impor pakaian bekas mengganggu industri UMKM.Kabar Duka, Paulus Plate Tapun Ayahanda Menkominfo Johnny G Plate Meninggal Dunia
Masa purna bakti hingga meninggal, Paulus Plate Tapun diketahui menetap di Reo, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, NTT.Haedar Imbau Warga Muhammadiyah Lakukan Jihad Ekonomi Masif dan Terstruktur
Jihad ekonomi menjadi salah satu putusan dalam Muktamar Muhammadiyah di Makassar pada 2015.Direksi Makin Solid, Ini Strategi BTN Kejar Target Laba Rp 3,3 Triliun
BTN optimistis on the track mewujudkan visi perseroan menjadi The Best Mortgage Bank di Asia Tenggara pada tahun 2025Bantuan Operasional Pendidikan Dini Islam Rp381 Miliar Bakal Cair
Pencairan BOP RA tahap I. akan diperuntukkan bagi 28.841 RA seluruh Indonesia.Tag Terpopuler
Terpopuler
